A. Langkah
– Langkah Memulai Usaha Catering
- Menentukan konsep usaha catering yang akan dipilih.salah satu contoh dari usaha catering yaitu catering rantangan atau catering rumahan.
- Menguasai resep pilihan dan jadikan andalan usaha katering kita.
- Menjaga kebersihan dapur, peralatan masak/makan kita. Pastikan juga kebersihan dan kualitas bahan makanan yang akan diolah. Hal ini penting dilakukan agar terjamin kebersihan masakannya dan menghindari masakan cepat basi/beracun.
- Memulai untuk memisahkan uang usaha dengan pribadi sehingga keuntungan lebih terlihat. Buat pembukuan sederhana dari pengeluaran dan pemasukan uang setiap pesanan,seperti belanja bahan, membayar tenaga, menyewa peralatan, transportasi dll. Biasakan meminta kwitansi setiap pembelian, membuat tanda terima seiap menyerahkan pesanan, dan membuat kwitansi setiap penagihan.
- Setiap kali ada keuntungan, tambahkan sebagai modal kerja atau investasikan untuk menambah peralatan memasak sehingga peralatan kita semakin lengkap.
5
- Menjalin hubungan baik dengan pelanggan karena hal ini secara tidak langsung bisa mempromosikan usaha kita.
- Tidak perlu mempunyai semua stok bahan makanan. Ada bahan makanan yang bisa dibeli dan dikerjakan sehari sebelum pesanan diantar,seperti kerupuk, kentang goreng, dan bawang goreng. pastikan disimpan dalam wadah yang kedap udara agar terjaga kerenyahannya.
- Jika makanan harus diantar ke tempat pemesan, perhitungkan waktu memasak serta waktu dan jarak pengantaran. Jangan lupa masukkan biaya pengantaran ke dalam komponen harga.
B. Kebutuhan Pokok Usaha
Catering
Ada beberapa keperluan
dasar yang harus kita persiapkan. Diantaranya adalah :
1. Tempat usaha
Untuk katering
rumahan, ruangan khusus tidak perlu disiapkan. Namun sebaiknya tata dapur kita
sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak
khusus untuk
tempat perlengkapan memasak.
2. Peralatan masak
Untuk
memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada
dalam
rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli
peralatan baru. Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah
tangga biasa yang hanya saja ukurannya lebih besar karena digunakan untuk
memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak. Peralatan masak untuk usaha
catering antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker katering, wajan
besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan sebagainya. Peralatan
tersebut wajib dimiliki, namun untuk suatu usaha katering pemila hendaknya pembelian
alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang
ada menjadi membengkak hanya untuk membeli peralatan saja .
3. Peralatan
Makan
Peralatan
makan yang dibutuhkan untuk setiap usaha katering tidak sama, tergantung pada konsep
usaha kateringnya,
6
untuk usaha katering rantangan, peralatan yang
wajib dimiliki adalah rantang makan yang dapat memuat nasi dan lauk pauknya .
4. Perlengkapan penunjang catering
Merupakan
perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah
pekerjaan pada usaha katering . alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk
menyimpan bahan , lemari penyimpan alat masak dan alat makan, dan sebagainya.
Selain
itu, ada hal yang penting di perhatikan, yaitu:
- Sertifikat Halal Pada Usaha Catering
Tidak
hanya produksi makanan dari pabrik saja yang perlu menyertakan sertifikat HALAL
pada kemasan produksi nya, tetapi untuk ikut masuk dan berkompetisi ke dalam
pasar yang konsumennya adalah mayoritas muslim, pengusaha catering pun harus
mempertimbangkan lebel HALAL. Di Indonesia mayoritas muslim, jadi memiliki
sertifikat HALAL adalah keputusan yang
tepat dan membuat sertifikat HALAL wajib bagi usaha catering yang pengusaha nya
seorang muslim, karena selain untung yang di dapat nanti nya juga pahala yang
menjadi miliknya. Secara bisnis, Usaha catering pasti lebih menguntungkan jika
memiliki sertifikat HALAL.
C. Jenis Catering
Jenis catering
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
-Katering
Rumah,
usaha
jasa boga yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan
untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks
untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
-
Katering Sekolah,
yaitu
katering makan pagi/siang untuk Anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol
makan khusus anak-anak.
7
-
Katering Kantor,
yaitu
rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di
kantor.
-Katering
Acara Khusus / Hajatan,
Seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan
sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan
tumpeng.
1. Hasil Yang di Harap kan
Bisnis catering sepertinya tidak mengenal kata bangkrut karena selalu
saja banyak yang mencari. Adapun catering merupakan usaha makanan yang bisa
dipanggil pada berbagai acara antara lain pesta perkawinan, seminar, ulang
tahun dan lain sebagainya. Kegiatan yang disebutkan tentunya menyiapkan makanan
dalam jumlah tertentu. Bisnis catering akan semakin sukses bila memperhatikan
kebutuhan konsumen, menampilkan makanan yang bersih (hieginis) dan tentunya
bila kita mampu memuaskan konsumen dengan aneka rasa makanan yang ditawarkan
oleh catering. Peralatan dan Mesin Industri Makanan juga berpengaruh terhadap
kecepatan, penghematan biaya, dan Hasil Akhir yang Memuaskan.
Selain itu, Kita perlu melakukan Survey harga catering di tempat lain
sekitar tempat tinggal kita untuk menentukan harga catering kita, usahakan
harga yg kita tawarkan lebih sedikit murah atau harga sama namun porsi lebih
besar.
Sebagai pengusaha baru, promosi merupakan hal penting. Bisa buat spanduk
didepan rumah atau sebarkan brosur sederhana, dapat dititipkan ke tukang koran,
tukang sayur, tukang roti atau tempat foto kopi yg ada di sekitar rumah kita.
Atau saat arisan atau pengajian bisa kita berikan brosur tersebut. Juga kalo di
dekat rumah ada sekolah, bisa kerjasama dengan pihak sekolah untuk catering
anak – anak bahkan guru - guru juga bisa titipkan brosur untuk orang tua murid
melalui guru - guru.
8
Ada pun Perkiraan Harga Pada Usaha catering rumahan
yaitu:
Untuk harga catering saat ini mungkin bisa dimulai dgn Rp.30.000,- /hari
, makanan diantar jam 11.30 siang ( lain daerah akan lain harga bahan pokok dan
pendukung, jadi bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi).
Misalkan menu hari 1:
Nasi putih, ayam goreng saus mentega, Sup sayuran, tahu isi,
kerupuk, sambal.
Bahan yg diperlukan :
- 500 gr beras kwalitas sedang ( Rp.2.300)
- ½ kg ayam potong 6 ( biaya +/- Rp.13.000,)
- Bahan sup Rp.4.000,-
- 7 buah tahu putih ( biaya +/- Rp.2000,-)
- Toge & wortel utk isi tahu putih ( biaya +/- Rp.600,-)
- Kerupuk ( biaya Rp.2.000,-)
- Sambal ( biaya Rp.1.000,-)
- Biaya bumbu dan minyak goreng (Rp.4.000,-)
Total Biaya :
Rp.29.000,- ( perhitungan biaya tertinggi)
Jika kita belanja dalam
jumlah banyak , total biaya yg dikeluarkan bisa lebih hemat 30% jadi kira
- kira Rp.21.000,-
9
Perkiraan 1 bulan
- Biaya bahan pokok Rp.21.000,- x 30 hari = Rp.630.000,- x 10 = Rp.6.300.000,-
- Pemasukan : Rp.30.000,- x 30 hari = Rp.900.000,- x 10 = Rp.9.000.000,-
Harga Pemasukan tersebut belum
dipotong biaya bahan bakar, biaya tenaga kerja, biaya penyusutan barang dan
biaya tak terduga. Kurang lebih kita bisa mendapat keuntungan
Rp.2.000.000,-/bulan selain biaya makan untuk rumah, umumnya sudah tercover
dari hasil masakan kita untuk catering.
Seperti ayam, umumnya kepala dan
ceker tidak diberikan ke pelanggan dan bisa dimanfaatkan untuk rumah. Begitu
juga kepala ikan, kepala udang, kaldunya bisa kita manfaatkan untuk dibuat
kaldu sup untuk rumah.
Untuk belanja bahan – bahan catering jika tempat
penyimpanan memadai bisa belanja 3 hari sekali, namun jika tidak memadai, bisa
memanfaatkan jasa tukang sayur dengan cara beli /pesan bahan yg kita butuhkan
dalam jumlah kiloan, jika kita potong ongkos transport ke pasar, selisih harga
dengan belanja di tukang sayur tidak terlalu jauh. Dengan demikian kita dapat
mengefisien waktu serta pengeluaran sehingga kita mampu mendapatkan Suatu
keuntungan yang sempurna
http://goo.gl/O6UNYX
BalasHapusSemoga Informasi yang kita buat selalu bermanfaat! thanks kk :)
Harga rice cooker besar untuk catering
BalasHapus